Varian lanjutan, Narzo 50A Prime, muncul kemudian dengan prosesor Unisoc T612, layar FullHD+ 6,6", dan desain lux berbahan polycarbonate bergaya Kevlar
🎨 2. Desain & Tampilan
Narzo 50A (Reguler)
-
Layar 6,5" IPS LCD, resolusi HD+ (1.600 × 720, ~270 ppi), peak brightness 570 nit
-
Dimensi 164,5 × 75,9 × 9,6 mm, berat 207 g — terasa agak besar dan “tebal”
-
Finishing belakang bertekstur, tersedia dalam warna Oxygen Blue dan Green dengan pola grip yang menarik
Narzo 50A Prime
-
Hadir dengan layar FHD+ 6,6" (2.408 × 1.080), peak brightness 600 nit, dan touch sampling hingga 180 Hz untuk gaming ringan
-
Desain lebih ramping (8,1 mm), bodi tipis dan menarik, tahan genggaman berkat motif Kevlar
⚙️ 3. Performa & Software
Chipset & RAM
-
Narzo 50A reguler memakai Helio G85 (2x2,0 GHz Cortex‑A75 + 6x1,8 GHz Cortex‑A55) + GPU Mali‑G52 MC2, serta RAM 4 GB + storage 64/128 GB; masih bisa upgrade via microSD
-
Narzo 50A Prime gunakan Unisoc T612 (2x1,8 GHz A75 + 6x1,8 GHz A55) + GPU Mali‑G57, UFS 2.2 storage untuk performa baca tulis lebih cepat
Kinerja Sehari-hari & Gaming
-
Untuk aktivitas ringan seperti browsing, medsos, dan streaming: lancar tanpa kendala
-
Gaming ringan: Mobile Legends, Asphalt 9 lancar; COD Mobile bisa rata-rata dimainkan di setting rendah; Genshin Impact hanya playable di setting paling rendah .
-
Benchmarks menunjukkan hasil stabil dan performa gaming yang memadai untuk harganya .
Software
-
Keduanya hadir dengan Android 11 dan Realme UI 2.0 (Prime gunakan UI R Edition, sudah upgrade sampai Realme UI 4.0 di Prime)
-
UI terasa ringan, meskipun terdapat beberapa bloatware dan iklan dari tema bawaan .
📷 4. Kamera
Setup Triple Camera:
-
50 MP utama f/1.8 + 2 MP macro + 2 MP depth sensor.
-
Kamera selfie 8 MP f/2.0
Kualitas Foto
-
Siang hari: tajam, warna natural, HDR fungsional dengan hasil memuaskan di harga kelasnya .
-
Mode 50 MP menghasilkan detail cukup baik, meski perbedaan ke mode normal minimal
-
Low‑light: kurang memuaskan, noise tinggi, kurang stabil .
-
Video sampai 1080p@30fps, tanpa OIS stabil, sehingga rawan goyang .
🔋 5. Baterai & Pengisian
-
Kapasitas 6.000 mAh (Reguler); Prime 5.000 mAh
-
Mendukung pengisian cepat 18 W (charger included di reguler dan Prime)
-
Reguler: full charge butuh ~2,5–3 jam; pemakaian ringan bisa tahan 2–3 hari; video loop ~30 jam .
-
Prime: user review menunjukkan 34 jam dengan pemakaian sedang; fast charge 0–50% dalam 42 menit, full sekitar 1,5 jam
🔎 6. Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Baterai besar awet hingga 3 hari pemakaian | Display HD+ terasa kurang tajam |
Kamera 50 MP mumpuni di siang hari | Berat 207 g, bodi terasa bulky |
Performa chipset memadai untuk daily & gaming ringan | Kurang optimal untuk gaming berat 📉 |
Harga kompetitif (Rp1–2 juta) | UI masih bloatware & iklan tema |
Charger 18 W included | Video tanpa stabilisasi |
💸 7. Harga & Rekomendasi
-
Reguler: harga Rp2 jutaan / ₹11.499‑₹12.499; sudah dapat RAM 4 GB + penyimpanan 64/128 GB
-
Prime: lebih mahal sedikit, menawarkan layar FHD+, RAM 4 GB, UFS 2.2 storage lebih cepat
-
Popular di pasar Indonesia/Filipina sebagai pilihan utama di budget segment .
Rekomendasi:
-
Ingin baterai super tahan lama, kamera siang oke, serta kebutuhan harian/gaming ringan? Ambil Narzo 50A.
-
Butuh layar tajam (FHD+), storage responsif, dan desain lebih premium? Pilih Narzo 50A Prime.
✅ Kesimpulan
Realme Narzo 50A membuktikan bahwa smartphone entry-level masih bisa memberikan kombinasi solid antara baterai tahan lama, performa cukup, dan kamera utama 50 MP—all at the right price. Kekurangan seperti layar HD+ dan bobot berat adalah trade-off yang bisa diterima. Varian Prime membenahi beberapa aspek seperti layar dan kecepatan storage, meski dengan banderol sedikit lebih tinggi.
Secara keseluruhan, baik Narzo 50A maupun Prime sangat layak dipertimbangkan bagi kamu yang menginginkan smartphone hemat ramah kantong dengan daya tahan baterai ekstrem.
Posting Komentar